berantasonline.com (Bandung) – West Java Invesment Summit 2019 baru baru ini di Bandung menyepakati Investasi 26 proyek strategis senilai Rp 53,8 triliun di Jawa Barat.
Dimana realisasi dari proyek di Sektor industri manufaktur, energi pariwisata dan pangan diproyeksi bisa menyerap 30.000 tenaga kerja serta akan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan pendapatan daerah.
Hadir dalam West Java Investment Summit (WJIS) 2019 tersebut yakni 250 investor dari dalam dan luar negeri, Gubernur Jabar Ridwan Kamil Deputi Gubernur Bank Indonesia Rosmaya Hadi dan Kepala Perwakilan BI Jabar Doni PP Joewono.
Adapun Komitmen investasi domestik yang disepakati diantaranya Pembangunan fasilitas logistik di Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati Kabupaten Majalengka, dalam proyek ini BUMD BIJB milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan PT. Pos Indonesia, dan PT.Angkasa Semesta. Adapula investasi PT AICO Energi senilai Rp 709,4 miliar dalam penyediaan dan distribusi liquefied natural gas (LNG).
Sementara itu, investasi asing berasal dari Negara Inggeris. Malaysia, Singapore, China Taiwan, Jepang, dalam pendirian proyek pendirian kawasan penelitian sains terintegrasi industri misalnya Pemprop Jabar bekerjasama dengan Investor China, TB Amusement Co Ltd. Selain itu, investasi pembuatan pabrik ban yang dilakukan PT.Maxxis (Cheng Shin Rubber) asal Taiwan senilai Rp.9,8 Triliun. (Fathurrahman/red.1)
