berantasonline.com (Krui Lampung)
Elty Yunani yang akrab dipanggil Wo Elty bertekad apabila terpilih nanti sebagai Bupati Pesisir Barat akan menolak “fee Proyek” atau Komisi Proyek, sebab banyak kepala Daerah yang menjadi pasien KPK karena tersandung kasus fee proyek yang sudah bukan rahasia umum lagi.
“Saya maju sebagai Calon Bupati adalah karena panggilan hati, saya tolak yang namanya fee proyek karena bagi saya praktik tersebut akan menimbulkan hal yang tidak baik, jika Kepala Daerah bermain fee proyek, maka akan berimbas pada kualitas infrastruktur itu sendiri, nah yang menjadi korban disini adalah masyarakat”, ujarnya.
Menyinggung mengenai cost politik, Wo Elty menanggapinya dengan santai, “Cost politik ya salah satu faktor ya, karena cost politik itu diperlukan, contohnya saja seperti membayar saksi saat pemilihan, transportasi dan akomodasi, saya kira itu masih ditahap wajar ya”, katanya.
Menyinggung tentang visi dan misinya, Wo Elty mengatakan, “Visi dan Misi saya sejalan dengan PDI Perjuangan, sehingga saya sebagai kader internal pasti optimis mendapat rekom dari DPP”, ujar Bendahara DPC PDIP Kabupaten Pesisir Barat itu.
“Apalagi saya berasal dari Pesisir Barat lahirnya di Pesisir Barat. Ini adalah panggilan hati saya untuk memajukan Pesisir Barat daerah asal saya”, ungkapnya Kamis siang (24/10).
Pertarungan Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Pesisir Barat mendatang dipastikan bakal berlangsung ketat, beberapa bulan belakangan ini telah bermunculan Calon Kepala Daerah diantaranya Drs. Azhari MM mantan Sekretaris Daerah Kab Pesisir Barat yang telah mendaftar di Partai Kebangkitan Bangsa, ada juga Aria Lukita, Al Sakiq Hafid, Juwilirsam, Rahman Kholid, dan dua Calon Petahana yakni Bupati saat ini Agus Istiqlal dan Wakil Bupati Pesisir Barat Erlina bakal maju memperebutkan BE 1 X.
Kini bakal tampil sebagai kuda hitam, seorang Srikandi dari PDI Perjuangan, dengan mengusung gagasan berlian “Menolak Fee Proyek” sebuah tekad yang mencengangkan, karena banyak Kepala Daerah yang menjadi pasien KPK karena terbukti melakukan korupsi proyek.
Gagasan Wo Elty yang akan menolak fee proyek tentunya perlu dibuktikan, apabila nanti terpilih sebagai Bupati Pesisir Barat.
(Red.1)
