Laporan Tim Redaksi berantasonline.com
(LAMPUNG) – Bupati Kabupaten Pesisir Barat, Dr. Drs. H. Agus Istiqlal, SH,MH memimpin Kabupaten Pesisir Barat lebih dari 4 tahun, dan masa bhakti pertamanya akan berakhir Februari 2021 mendatang.
Redaksi berantasonline.com menerjunkan Tim Khususnya guna menyingkap berbagai kegiatan pembangunan di Kabupaten Pesisir Barat, sebagai daerah otonomi termuda di Provinsi Lampung.
Bupati Agus Istiqlal mengawalinya dengan mempersiapkan pembangunan Pusat Perkantoran Bupati dan Sekretariat Pemda Kabupaten Pesisir, dan membangun Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang representatif berlantai tiga dalam lokasi tanah milik Pemkab Pesisir Barat dan membebaskan lahan milik warga setempat.
Bupati Kabupaten Pesisir Barat H. Agus Istiqlal melalui Pj. Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Tanwir, SE,MM, Senin lalu (16/9) diruang kerja mengungkapkan, pembangunan Gedung Kantor Bupati dan Sekretariat Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat telah mulai dikerjakan dan akan menghabiskan dana sebesar Rp 152 Miliar, dan saat ini rampung 47 persen dengan dana bersumber dari APBD/dukungan APBN.
“Gedung Sekretariat Pemda Kabupaten Pesisir Barat menurut rencana akan ditempati seluruh Dinas, Kantor dan Badan, kecuali 6 Dinas yakni Dinas Pendidikan, Kesehatan, PUPR, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah”, ujar Tanwir.
Dalam hal pembangunan fisik berupa sarana dan prasarana jalan, Pemda Kabupaten Pesisir Barat telah membuka isolasi warga daerah Way Haru dengan membangun badan jalan sepanjang 57 Km Bangkunat-Way haru.
“Sebagai dana awal telah dikucurkan biaya Rp 5 Miliar dan nanti pasti dalam periode mendatang akan menghabiskan dana cukup besar, untuk lebih konkritnya dapat menemui Kadis PUPR”, kata Tanwir.
Menurutnya, dalam lokasi daerah Way haru sedang diprogramkan pemasangan sambungan listrik dengan dukungan PT. PLN sebagaimana telah terealisasi penyambungan aliran listrik ke wilayah Kecamatan Pulau Pisang dengan memasang sambungan listrik menggunakan kabel dibawah laut dari kawasan Tembakak.
Kini masyarakat Kecamatan Pulau Pisang telah terbebas dari isolasi daerahnya yang gelap gulita sejak Zaman Penjajahan kini telah terang benderang, warga Kecamatan Pulau Pisang bersukacita menikmati hikmah adanya pembangunan yang digaungkan oleh Pemkab Pesisir Barat.
“Pembangunan Jalan Lingkar sepanjang 42 km lebar 22 meter akan dilaksanakan dilokasi Simpang Kerbang-Pekon Mandiri yang menurut rencana dimulai tahun 2020 dengan biaya lumayan besar, untuk teknisnya dapat meminta keterangan Dinas PUPR, termasuk rencana pembangunan Jalan Merdeka-Tugu Tuhuk dengan desain yang cukup indah serta berbagai pembangunan jalan lainnya yang telah direlisasikan Pemkab Pesisir Barat, semua ada di Dinas PUPR”, papar Tanwir.
Namun sayangnya Kadis PUPR Jalaluddin beberapa kali dikontak terkesan menghindar dan menutup informasi, ia bersembunyi dengan dalih sakit kerongkongan.
Jalaludin yang gemar memancing dengan taruhan besar besaran itu tidak mau membuka informasi adanya keberhasilan Bupati Pesisir Barat selama ini, hal ini perlu dipertanyakan adakah maksud terselubung dibalik itu semua.
Sementara itu, pembangunan Kantor DPRD Kabupaten Pesisir telah berhasil dirampungkan dengan dana Rp 32 Milyar, dan saat ini resmi digunakan sebagai lokasi berkantornya para Wakil Rakyat.
Tim berantasonline.com telah menyambangi Pimpinan DPRD Kabupaten Pesisir Barat Nazrul Arif bersama Wakil Ketua 1 Piddinuri yang kepergok sedang sibuk menata dan mempersiapkan berbagai agenda kegiatan, didampingi Sekretaris Dewan Drs. L. Maulana.
Ketua DPRD dari Fraksi Nasdem Nazrul Arif sedang mengambil ancang-ancang memindahkan ruang kerja ke lantai dua, sedangkan tempat semula dilantai satu akan dipergunakan Sekretaris Dewan dan Staf untuk operasional pelayanan administrasi.
Dibagian depan Kantor DPRD nampak mulai dimatangkan lokasi bakal dibangun Masjid Raya yang dapat menampung sedikitnya 35 ribu jamah.
Pembangunan fisik Masjid Raya yang akan menelan biaya cukup besar itu, nampaknya akan segera dimulai pada tahun mendatang dalam periode kepemimpinan tahap berikutnya.
(benk/bust)