berantasonline.com (Serang Banten) – Felia Novianti salah seorang warga Kabupaten Serang Banten, diduga teridenfikasi penyakit Difteri, korban bertempat tinggal di Perumahan Pasir Limus Desa Pasir Limus Kecamatan Pamarayan, merupakan karyawan pabrik salah satu perusahaan.
Pada bagian tenggorokan dan lidah menimbulkan bintik merah dan putih seperti mengandung nanah. Menurut Staf Desa Junti Kurnia Susiana sewaktu Petugas Puskesmas melakukan pengobatan pada tanggal 15 Desember 2017 lalu, “Saat korban akan berobat kebetulan obat untuk orang dewasa sedang kosong, hanya anak yang berumur 1-15 tahun saja yang dilayani”, katanya.
Kepala Tata Usaha (KTU) Puskesmas Jawilan Hj. Imas Migiarti mengatakan di kantornya (Sabtu 9/2) saat dikonfirmasi berantasonline.com mengatakan, untuk pencegahan penyakit ORI sudah rutin di lakukan kepada masyarakat setiap bulannya, namun obat untuk kebutuhan orang dewasa memang betul-betul habis saat itu, “Di Dinas Kesehatan Kabupaten Serang juga memang betul-betul kosong, kita sudah berpesan tapi belum ada kiriman”, jelasnya.
Dihimbau kepada masyarakat ketika ada kegiatan pencegahan penyakit ORI untuk segera berobat, karena penyakit difteri lebih ganas dari DBD. (Rais)