berantasonline.com (Banten)
Gempa berkekuatan 6,9 skala richter yang terjadi Jumat malam (2/8) merusak 106 rumah warga di daerah Lebak dan Pandeglang, Banten.
Hal tersebut disampaikan oleh pihak BPBD Pandeglang, Banten. Kepala BPBD Pandeglang. Deni Kurnia mengatakan di Pandeglang jumlah rumah yang rusak hingga pukul 07.00 WIB sebanyak 94 rumah, dengan wilayah terdampak paling parah berada di Kecamatan Mandalawangi.
Di Mandalawangi 44 rumah rusak, paling parah di dua desa Panjang Jaya dan Sinar Jaya, kata Deni kepada awak media.
Selain itu, terdapat dua warga terluka di Kecamatan Cikeusik dan Panimbang. Sementara di Kabupaten Lebak, gempa menyebabkan 12 rumah rusak di delapan kecamatan.
“Data sementara hingga tengah malam tadi 12 rumah rusak, saya terus pantau untuk update”, kata dia.
Dari penemuannya dampak kerusakan terdapat di wilayah utara Kabupaten Lebak seperti di Rangkasbitung, Cipanas, Warunggunung dan Cimarga. “Untuk korban jiwa maupun luka nihil”, katanya.
Kerusakan juga dilaporkan terjadi di Kabupaten Serang yang tersebar di empat kecamatan yakni Pamarayan, Carenang, Cikeusal dan Cinangka.
Gempa Banten bermagnitudo 7,4 yang dimuktakhirkan menjadi 6,9 terjadi pada Jumat (2/8/2019). Gempa dirasakan di Jakarta hingga Yogyakarta.
(Wahyu/Rais)