berantasonline.com (Lampung) —Pembangunan DAM sepanjang 200 meter di garis pantai pekon Kerbang Dalam, Kecamatan Pesisir Utara Kabupaten Pesisir Barat, kini sedang dilaksanakan.
Pembangunan DAM atau tanggul tersebut sebagai upaya melindungi daratan dari abrasi yang disebabkan oleh pergerakan gelombang dan semakin tingginya air laut yang masuk kedaratan akibat perubahan iklim.
Upaya tersebut mendapat apresiasi dari Peratin (red-Kepala Desa) setempat, Mizwar selaku kepala desa pekon Kerbang Dalam mengaku bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.
Karena menurut dia, dengan dibangunnya DAM penahan Abrasi yang kini tahap pengerjaanya sudah mencapai 80 persen, selain bermanfaat menghindarai terjadinya abrasi pantai, juga akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi warganya, “bagaimana tidak, sekitar setahun yang lalu, beberapa rumah warga pekon Kerbang Dalam, kecamatan Pesisir Utara kabupaten Pesisir Barat hancur diterjang gelombang pasang”, jelas Mizwar.
Mizwar berharap kepada pemerintah, baik pusat ataupun daerah, setelah selesai dibangun DAM penahan Abrasi sepanjang 200 meter ini, kedepan nya bisa dibangun kembali DAM serupa.
“DAM yang tahap pembangunan nya hampir rampung itu baru 200 meter, sementara garis pantai pekon Kerbang Dalam yang langsung berbatasan dengan rumah warga itu sepanjang 600 meter”, harapnya.
Diketahui, pembangunan DAM penahan Abrasi, dipekon Kerbang Dalam, kecamatan Pesisir Utara, kabupaten Pesisir Barat, dikerjakan oleh CV Duta Indah Persada, sejak 5 juni 2019.
(Benk)