berantasonline.com (Lampung) – Warga keluhkan sampah yang berhatuhan dari truk pengangkut sampah milik dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pesisir Barat.
Hal tersebut di sebabkan truk pengangkut sampah milik DLH Pesibar dalam pengoperasianya tidak menggunakan jaring pengaman, sementara muatan sampah selalu penuh.
Seperti yang dikeluhkan Joko dan Zairin, masyarakat Kecamatan Krui Selatan, selain mengotori jalan, sampah yang jatuh juga menimbulkan bau busuk.
Warga berharap, kedepannya truk pengangkut sampah, menggunakan jaring penutup, agar dalam perjalanan truk menuju tempat pembuangan akhir di pekon Balai Kencana, tidak ada lagi sampah yang jatuh. “Katanya mau bersihin sampah, eh malah nyampah dijalan”, keluh warga.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan hidup (DLH) Pesisir Barat, Husni Aripin , saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Jum’at (19/7) menanggapi banyaknya sampah yang tercecer dari truk pengangkut sampah mengatakan, pihaknya baru akan menganggarkan pengadaan jaring, karena memang sebelumnya belum dianggarkan.
“Untuk solusi sementara, nanti akan saya perintahkan kepada petugas dilapangan, agar dalam mengangkut sampah, truk atau kenderaan lainya jangan terlalu penuh”, terang Husni.
Lanjut Husni, kedepanya Dinas Lingkungan Hidup, akan bekerja sama dengan pihak pekon (Desa) dalam menangin sampah warga, seperti yang sudah di lakukan beberapa pekon di kecamatan Pesisir Tengah.
“Pihak pekon yang menyediakan kotak sampah, dan pengangkutan dilakukan oleh pihaknya”, terangnya.
(Benk)
