berantasonline.com (Gorontalo) – Ribuan liter miras dari luar masuk Gorontalo, rakyat jangan takut melapor, karena sudah dua oknum anggota dipecat dan satu orang dalam proses persidangan.
Hal itu ditegaskan oleh Danrem 133/Nani Wartabone Kolonel Zeky Arnold Arbertiao menanggapi adanya pertanyaan warga dalam dialog interaktif yang diselenggarakan oleh RRI Gorontalo belum lama ini.
Dalam dialog interaktif dengan nara sumber Danrem 133/ Nani Wartabone, Ka Kesbangpol Prop Gorontalo dan LSM Pilar tersebut, Danrem 133/Nani Wartabone meminta peran serta para tokoh masyarakat, tokoh agama dalam penanggulangan permasalahan ini.
“Adanya masalah Narkoba dan miras karena adanya permintaan, oleh karena itu masyarakat harus berperan mencegahnya.Di Desa ada Babinsa ada Babinkamtibmas dan tokoh masyarakat, agar bekerjasama yang baik”, ujar Danrem.
Danrem 133/Nani Wartabone Kolonel Zeky Alnold Albertiao mengatakan, Provinsi Gorontalo merupakan daerah teraman di Indonesia, “Namun kita harus waspada, justru daerah aman ini bisa terjadi penyusupan. Hal ini seperti pernah terjadi Densus 88 justru menangkap teroris dilokasi transmigrasi. Pemerintah harus waspada terhadap tamu yang datang, dalam waktu 1x 24 jam harus lapor, jangan sampai berbulan bulan tidak diketahui”, tegas Danrem.
(Achmad Yesaya Dimyati/red.1)