berantasonline.com (Jakarta) – Direktur Utama PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Christian Kartawijaya, Selasa petang (28/5) dalam acara Buka Puasa Bersama para Wartawan Media Regional Bogor di Gedung Indocement mengatakan, PT. Indocement sebagai produsen semen Tiga Roda mulai mengoperasikan terminal semen baru di Palembang dan Lampung.
Strategi ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasar Semen di Pulau Sumatera, sebagai area yang membutuhkan semen terbesar setelah Pulau Jawa.
Keberadaan terminal ini dapat menekan biaya logistik yang signifikan dan meningkatkan pengiriman semen khususnya semen curah.
Christian mengatakan, ditengah kondisi ekonomi dan industri semen yang penuh tantangan, Indocement tetap fokus untuk terus menjadi produsen semen terkemuka di tanah air.
Sejumlah inisiatif strategis terus dilakukan antara lain dengan mengoperasikan secara optimal pabrik terbaru dan terefisien, meningkatkan penggunaan bahan baku dan bahan bakar alternatif, memasarkan produk baru yang ramah lingkungan seperti slag semen, mengoperasikan terminal baru di Sumatera serta melakukan transformasi pada divisi penjualan dan pemasaran.
Selain itu, Indocement juga akan memanfaatkan sampah rumah tangga dalam bentuk Refuse Derived Fuel (RDF) sebagai bahan bakar alternatif melalui Proyek Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS ) Terpadu Regional Lulut Nambo.
Indocement telah menyepakati kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada tahun 2018 untuk memanfaatkan hasil pengolahan sampah dari TPPAS tersebut. Pengolahan yang menggunakan teknolgi Mechanical Biologicalwaste Treatment (MBT) akan menghasilkan sekitar 500 ton RDF perhari yang akan dimanfaatkan oleh Indocement sebagai bahan bakar alternatif pengganti bahan batu bara dalam proses produksi semen.
Dibagian lain, Direktur Utama Indocement mengatakan, selama bulan Ramadhan 1440 Hijriyah PT. Indocement konsisten menjalankan berbagai program CSR diberbagai bidang termasuk bidang keagamaan, antara lain Safari Ramadhan dalam bentuk buka puasa bersama masyarakat di desa desa sekitar area operasional Indocement baik pabrik maupun terminal.
“Pada tanggal 14 Mei 2019 lalu Indocement telah mendonasikan 27 ton beras untuk 3 kecamatan dan 12 desa mitra sekitar kompleks Pabrik Citereup, kegiatan serupa juga dilakukan di Kompleks Pabrik Palimanan dengan mengunjungi 2 Panti Asuhan dan 10 Pondok Pesantren pemberian program beras zakat sebanyak 10.110 kg, taraweh keliling di 40 Masjid dan Mushola yang tersebar di desa mitra dan buka puasa bersama apatur desa.Berbagai program CSR yang sudah dilakukan selama ini adalah wujud nyata komitment Indocement untuk bertumbuh bersama secara secara harmonis dengan semua pemangku kepentingan termasuk masyarakat”, papar Christian Karyawijaya.
Ditambahkannya, pihak PT. Indocement menyediakan bantuan 5 buah bus mudik lebaran, yang akan diberangkat kebeberapa daerah di Pulau Jawa.
(bust)