berantasonline.com (Jakarta) – Calon Presiden Petahana, Joko Widodo dalam Kampanye Akbar di Gelora Bung Karno, Sabtu petang (13/4) menegaskan, kedepan negara Indonesia tidak akan bubar karena kita sekarang sudah berada di Jalan yang benar. Oleh karena itu Jokowi optimis bahwa kedepan Negara Indonesia akan maju.
Menurut Jokowi, mengurus Negara besar dengan penduduknya sebesar 269 juta jiwa tidak mudah dan membutuhkan pengalaman. “Alhamdulillah saya pernah mengurus pemerintahan menjadi Walikota 2 kali, jadi Gubernur DKI dan jadi Presiden sudah 4,5 tahun. Pengalaman seperti ini perlu untuk menahkodai Indonesia”, ujar Jokowi yang disambut pekik “Jokowi….Jokowi”.
Selanjutnya dalam memilih calon pemimpin perlu diperhatikan rekam jejaknya, pengalamannya seperti apa dan prestasinya seperti apa, juga masa lalunya. “Saya tidak punya beban masa lalu”, tandasnya.
Dalam kesempatan kampanye terakhir itu, Jokowi mengucapkan terimakasih kepada Koalisi Pendukung yakni Ibu Megawati dari PDIP, Airlangga dari Partai Golkar, Surya Paloh dari Nasdem, Muhaimin Iskandar dari PKB, Monoarfa dari P3, Hari Tanoe Sudibyo dari Perindo, Usman Sapta Odang dari Hanura, Diaz Hendropriono dari PKPI, Prof. Yusril Ihzamahendra dari PBB, dan Grace Natalie dari PSI.
Semua petinggi Partai tersebut berada diatas panggung dan berada dibelakang Jokowi termasuk Wapres Jusuf Kalla. Cawapres Ma’ruf Amin dan Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi- Ma’ruf, Eric Tohir.
Diakhir kampanyenya, Cawapres 02 KH. Ma’ruf Amin sebelum membacakan do’a mengajak peserta untuk tidak lupa pada tanggal 17 April 2019 nanti untuk mencoblos pasangan Nomor 01 yang pakai baju putih.
(bust)
