KEHADIRAN PUTRI PROLAMATOR DI GELANGGANG REMAJA MAULANA YUSUF SERANG DI BANJIRI RIBUAN MASA

190

berantasonline.com (Banten) – Kehadiran putri dari proklamator Soekarno, di gelanggang remaja Maulana Yusuf Serang di banjiri ribuan massa, Rachmawati soekarno putri dan perwakilan cawapres Sandiaga Uno, Minggu 10/3/19.

Dengan kehadiran Rachmawati soekarno putri yang mengenakan pakaian serba hitam, didampingi beberapa petinggi partai politik di Banten, diantaranya Amir Syamsuddin dari partai demokrat, Yandri Susanto partai PAN, Jazuli Juwaini partai PKS, Heldi agustian partai BERKARYA, Taufik Nuriman mantan bupati serang dan ketua persaudaraan alumni 212 kiyai joni serta tokoh tokoh yang lainnya.

Gagalnya kehadiran calon presiden (02) Prabowo Subianto dalam deklarasi Apel Akbar bertempat di gedung gelanggang remaja Maulana Yusuf Ciceri kota Serang Banten, Minggu 10/3/2019 tidak menyurutkan semangat masa di Banten.

Ribuan massa relawan dan simpatisan yang akan mengawal kemenangan capres dan cawapres 02 Prabowo Sandi di Banten pada pemilu 2019 ini.

Yandri Susanto mengatakan dalam orasi politiknya, wakil ketua badan pemenangan nasional (BPN) dari Prabowo Sandi, untuk kemenangan Paslon 02 mutlak harus dilakukan para relawan di banten.

untuk itu agar relawan tidak merasa puas walaupun hasil survei menunjukkan suara prabowo sandi di Banten saat ini unggul dari lawan politiknya, harus terus ditingkatkan perjuangan relawan tanpa kenal lelah untuk menuju puncak kemenangan capres dan cawapres 02.ujarnya.

Hari ini menjadi sejarah untuk memenangkan Prabowo Sandi, sampaikan salam kepada seluruh masyarakat di pelosok Banten, insyaallah kalau Prabowo Sandi menang akan menuju perubahan adil dan makmur pada rakyat, Banten akan menjadi lumbung suara bagi kemenangan kita.kata Yandri.

Dalam pelaksanaan ini juga di sampaikan pak Prabowo Sandi menyampaikan salam mohon maaf tidak bisa hadir di tengah tengah kita,tapi saya yakin, kemenangan Prabowo sandi bukan hanya akan di rasakan di Banten saja, tapi di seluruh Indonesia, ujarnya, disambut gemuruh suara para relawan 02.

(Nur.W)