berantasonline.com (Bogor) – Bupati Bogor Ade Yasin yang juga selaku Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat, Minggu (24/2) mengajak seluruh warga Bogor untuk memenangkan pasangan Capres/Cawapres Jokowi-Makruf Amin dalam Pilpres 17 April 2019 mendatang.
“Bogor harus bekerja keras kalau ingin Jokowi menang”, ujarnya. Hal tersebut disampaikan Ade Yasin dalam pidatonya mengawali kegiatan Konvensi Rakyat yang betajuk Indonesia maju bertempat di Gedung Sentul Internasional Convention Center (SICC) Sentul Babakan Madang Kabupaten Bogor.
Dalam Konvensi Rakyat yang dihadiri puluhan ribu massa Relawan Jokowi, para Petinggi Parpol Koalisi Pendukung Pasangan Capres/Cawapres 01 sejumlah Menteri dan Gubernur itu, Ade Yasin mengatakan kemajuan seorang laki laki tidak bisa lepas dari Perempuan, “Keharmonisan Jokowi dalam menjaga keluarganya menjadi sebuah kunci yang tak lepas dari kesuksesan seorang Pemimpin”, tambah Ade Yasin.
Konvensi Rakyat di Gedung SICC Sentul Bogor dibuka oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Capres 01 Joko Widodo dalam.Pidatonya Minggu malam (24/2) menyampaikan visi dan misi untuk 2019-2024 sekaligus capaian Pemerintahnya selama empat tahun terakhir.
Jokowi mengatakan Pembangunan SDM yang telah dimulai sejak tahun 2014 hingga 2019 akan.makin diperkuat dan ditambah skalanya dalam 5 tahun kedepan.
Bentuknya antara lain pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Peluncuran Kartu Pekerja dan Peningkatan Dana Abadi Pendidikan. Menurut Jokowi tahun ini membangun 1000 BLK dan tahun depan 3000 BLK.
Dikatakan, Kartu Pekerja adalah layanan untuk meningkatkan keterampilan orang yang ingin bekerja ingin memperoleh pekerjaan dan ingin meningkatkan ketermpilan.Progam itu akan diluncurkan tahun ini dengan target 500 ribu orang dan dalam tahun depan targetnya 2 juta orang.
Selain Itu Jokowi juga menjanjikan terus meningkatkan kualitas Perguruan Tinggi, karena itu karena itu akan meningkatkan Dana Abadi Pendidikan yang saat ini besarnya Rp 66 Triliun hingga menjadi Rp 100 Triliun dalam waktu lima tahun kedepan.
“Dana Abadi Penelitian yang kini Rp1 Triliun juga akan ditambah hingga menjadi Rp 50 Triliun”,ujar Jokowi.
(Bustanul Daham)
