berantasonline.com (Bogor) – Ratusan siswa sekolah dasar (SD) mengikut Lomba Olympiade Sain Nasional (OSN), Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Lomba Pendidikan Agama Islam (PAI) Tingkat Kecamatan Sukaraja di SDN Cikeas 03, Rabu – Kamis (6-7/2).
Ketua Panitia Pelaksana Perlombaan Encep Burhanudin, M.PdI mengatakan kegiatan yang diikuti 43 sekolah dan 300 peserta ini merupakan program tahunan dari K3S dan KKG PAI untuk mengevaluasi kemajuan dari pembelajaran pendidikan khususnya pendidikan agama Islam dilingkungan SD di Kecamatan Sukaraja.
“Hari pertama panitia menggelar lomba Pendidikan Agama Islam dengan 4 mata lomba yang di pertandingkan terdiri dari Msabakoh Tilawatil Qur’an (MTQ), Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ), Pidato Dai Cilik (Pildacil) dan cerdas cermat. Semua mata lomba diikuti siswa putra dan putri,” katanya.
Ketua KKG PAI Kecamatan Sukaraja ini mengharapkan dengan adanya kompetisi dalam seni islam ini mudah-mudahan akan menambah wawasan keilmuan agama islam peserta didik. Terutama dapat terwujudnya insan yang berakhlak dan berilmu yang bermanfaat bagi anak, orang tua dan masyarakat.
“Tujuan kegiatan ini antara lain untuk menumbuh kembangkan bakat, minat dan potensi di bidang seni Islami di kalangan pelajar sekolah dasar dan juga untuk mempererat Ukhuwah Islamiyah antar pelajar,” ucap Encep yang juga kepala SDN Cikeas 03.
Ketua K3S Kecamatan Sukaraja Sutarto mengungkapkan perlombaan yang rutin diadakan setahun sekali ini, kali ini untuk OSN dan FLS2N diselenggarakan hanya dua hari dan hanya 10 mata lomba yang sebelumnya mencapai 20 mata lomba.
“Perlombaan tahun ini diefisienkan tetapi target prestasi siswa diharapkan bisa berprestasi di tingkat kabupaten dan bisa mengukir prestasi di tingkat Provinsi Jawa Barat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kepala SDN Sasanawiyata 1 ini mengharapkan dengan adanya kegiatan ini, bagaimana kita dapat mengukur, menggali, serta meningkatkan kreativitas siswa.
Sementara itu, Koordinator Layanan Pendidikan Kecamatan Sukaraja, Drs H Munawar, MPd menambahkan kegiatan tersebut sangat positif untuk meningkatkan pendidikan karakter siswa sejak dini. Selain itu, kegiatan itu juga dapat menumbuhkan kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual.
(Manan)
