berantasonline.com (Bogor) – Atap ruang kelas dan ruang guru Gedung SDN Neglasari V di Kp Cikiruh Kaum RT 01/ RW 05, Desa Neglasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, ambruk, Jumat (25/01) dinihari pukul 05.00 WIB.
Robohnya atap tiga ruang kelas yang berukuran masing masing 7 X 7 meter dan ruang guru berukuran 6 X 7 meter itu akibat bencana alam karena beberapa hari belakangan ini hujan turun terus menerus, peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Kepala SDN Neglasari V Mirta dalam keterangannya menyebutkan, kerugian akibat robohnya bangunan sekolah dasar ini belum bisa ditaksir karena masih dalam penghitungan dinas instansi terkait.
Muspika Kecamatan Dramaga bersama Kapolsek AKP A. Budi Santoso serta UPT Dinas Pendidikan, pagi hari setelah menerima laporan kejadian itu segera menuju lokasi guna melakukan evakuasi dan pemeriksan letak konstruksi bangunan yang terbuat dari baja ringan dengan atap genting sehingga terjadi hal tersebut.
Kades Neglasari Yanyan Mulyana menyebutkan, bencana alam tersebut karena curah hujan yang cukup tinggi sehingga bahan bangunan menggunakan baja ringan itu tidak kuat menahan beban genting basah cukup berat.
Melihat kondisi konstruksi bangunan SDN Neglasari V itu kuat dugaan kurangnya kuda kuda baja ringan atau terlalu jauh jarak satu dengan yang lainnya, sehingga ketika terjadi hujan terus menerus genteng tidak henti hentinya basah mengakibatkan tonase beban terus bertambah sehinga roboh, atau ada yang salah dalam kontruski bangunannya.
(sam)